Gua Maria Riam Merasap

Jika kita berbicara soal alam, memang tidak akan pernah habisnya, yang membuat kita takjub oleh keindahannya. Indonesia dikenal dengan keindahan Hutan Tropisnya, salah satunya yang terbesar adalah di Pulau Kalimantan. Kali ini kita akan berbicara tentang keindahan alam Kalimantan Barat, yang tidak kalah dengan  alam lainnya. Ya,,, Riam Merasap salah satu riam yang ada di Kalimantan Barat, terletak di Kabupaten Bengkayang, Kecamatan 17 Sanggau Ledo. Aliran air yang deras dan menimbulkan kabut dingin dari percikan air yang jatuh, sehingga riam ini disebut dengan Riam Merasap.

Riam merasap memiliki tinggi sekitar 20m dan lebar sekitar 8m, riam ini sering disebut sebagai miniatur air terjun Niagara Amerika Serikat, karena memiliki lebar lebih dari 3m dan di Indonesia Jarang memiliki air terjun lebih dari 3m. Dikelilingi oleh pepohonan membuat riam ini semakin indah dan sejuk, serta deru air riam yang terdengar sontak akan membuat kita terhanyut dalam keindahannya. Jika anda ingin menikmati keindahan alam Riam Merasap ini, saran saya anda harus datang pada musim hujan pada saat aliran airnya deras, namum nada harus tetap berhati-hati ya. 

Selain keindahan alam Riam Merasap ini, terdapat juga Goa Maria yang biasa digunakan Umat Katolik untuk berdoa. Pada bulan Mei dan Oktober biasanya pengnjung bertambah, karena pada bulan ini Umat Katolik akan Ziarah ke Goa Maria. Jika anda ingin Ziarah ke Goa Maria ini, anda bisa sekalian menikmati keindahan alam Riam Merasap, anda bisa Berdoa dan refresing.

Keindahan alam memang sangat beranekaragam, untuk menjaga keindahannya kita harus menjadi orang yang bertanggung jawab untuk menjaga dan merawatnya. Alam akan terus lestari, tinggal hanya bagaimana kita merawatnya. Jangan biarkan alam kita menjadi rusak, sehingga kita tidak dapat meraskan keindahan yang disuguhkannya.

Berikut ini sekilas gambar yang dapat kami tampilkan:

Read More

WISATA RIAM PANGAR

Riam Pangar merupakan salah satu Riam yang ada di Kalimantan Barat, yang terletak di Kabupaten Bengkayang, Kecamtan Tujuh Belas Sanggau Ledo. Riam Pangar terletak tidak jauh dari Riam Merasap, salah satu ikon Riam di Bengkayang. Riam Pangar sudah menjadi destinasi bagi para wisatawan, bagi yang suka traveling Riam ini sangat cocok untuk refresing, namun tidak hanya sekedar refresing anda juga akan menikmati keindahan alamnya. Ketika sampai di Riam Pangar kita akan disambut dengan deru suara riam yang sejenak akan mengilangkan rasa penat perjalanan dengan sejuknya melihat arus air disertai rindangnya pepohonan.

.  

Selain keindahan alam dan kesejukkan yang disuguhkan Riam Pangar ini, anda juga bisa memacu adrenalin, dengan mencoba bermain Arung jeram. Dari Pontianak anda akan menempuh + 5 jam, selama perjalanan anda akan disuguhkan oleh pemandangan alam yang indah, yang membuat perjalanan tidak membosankan. Dari pintu masuk, deru suara riam sudah mulai terdengar yang akan menciptakan kesejukkan. 

Menurut pengelola setempat, Riam Pangar ramai dikunjungi para wisatawan pada akhir pekan. Jika anda ingin menghilangkan rasa penat dan  bosan dengan liburan itu-itu saja, atau ingin mencoba liburan bersama keluarga dengan suasana yang berbeda, anda bisa berkunjung ke Riam Pangar dengan keindahan alamnya.

Read More

Rumah Radakng Kalimantan Barat

"Tiba saatnya ketika semua telah musnah, kamu akan merasakan sebuah kerinduan yang teramat, kerinduan akan sebuah keharmonisan dan kesederhanan hidup, kerinduan akan adat yang telah mengandung mu, serta kerinduaan akan alam yang telah memberi mu nafas kehidupan'' (Micheal Yoga Anes, 2011)

Rumah Radakng dikenal sebagai Rumah Adat terbesar di Indonesia dan sudah mendapatkan gelar dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Masyarakat Kalimantan Barat pasti sudah mengenal tempat ini. Desain dengan gaya tradisional khas Suku Dayak dibalut nuansa modern tanpa meninggalkan sentuhan adatnya, dengan panjang 138 m, lebar 5 m, dan tinggi mencapai 7 m, dengan halaman serta ruangan yang luas dapat difungsikan sebagai tempat untuk melakukan aktivitas budaya. Rumah Radakng saat ini sudah menjadi tempat destinasi bagi para wisatawan. Rumah Radakng terbesar di kalimantan barat bertempat di Jl. Sutan Syahrir Kota Baru, Pontianak, Kalimantan Barat

Rumah Radakng merupakan replika dari Rumah adat Suku Dayak, yang biasa dikenal dengan Rumah Panjang. Bagi suku Dayak, Rumah adat merupakan simbol dari rasa kekeluargaan, persaudaraan, kebersamaan, serta gotong royong yang terjalin dalam kehidupan Suku Dayak. Rumah Radakng diresmikan pada tahun 2013, dibangun guna memelihara dan melestarikan kebudayaan Dayak. Rumah Radakng sering digunakan sebagai tempat festival budaya, seperti pementasan dan bazar makanan serta jajanan tradisional.

Rumah Radakng Asli

Rumah Radakng asli terletak di Kabupaten Landak, tepatnya di Kampung Sahapm, Pahauman, Kalimantan Barat. Rumah Adat ini dikenal dengan nama Rumah Panjang, dibanguan pada tahun 1875. Seperti namanya, Rumah Adat ini panjangnya sekitar 300 m dan di huni oleh Suku Dayak secara turun temurun. 

Sejak terjadi penghancuran Rumah Adat Suku Dayak oleh pemerintah pada tahun 1965, Rumah Panjang di Kalimantan Barat sulit untuk ditemukan. Gaya hidup masyarakat Dayak yang tinggal dalam satu rumah dianggap sebagai gaya hidup komunis. Pemerintah menyatakan hidup bersama dalam satu rumah bertentangan dengan moral dan tidak sehat.

Sebagai bentuk pengamanan dari bintang buas, Rumah Panjang didesain tinggi karena pada kala itu masih banyak binatang buas. Selain itu, hal ini untuk menghindari serangan antar sub-suku Dayak pada zaman dahulu. Rumah Panjang memiliki 42 tangga, jumlah tangga tersebut disesuaikan dengan jumlah bilik atau kamar. Hal ini dikarenakan, Suku Dayak yang tinggal di Rumah Panjang mrmiliki kepercayaan jika salah satu penguni meninggal, saat pemakaman tidak boleh menggunakan tangga penghuni lain karena akan dianggap sial.

Rumah Panjang dibangun dari kayu ulin, kayu khas Kalimantan. Kayu ulin sangat kuat, semakin sering terkena air maka semakin bertambah kuat pula. Rumah Panjang Sahapm sudah mengalami beberapa kali renovasi, namun masih banyak juga bagiannya yang masih asli dari sejak pertama kali dibangun. Jika ada anggota keluarga yang menikah, maka akan dibangun bilik yang baru sehingga semakin panjang hingga seperti sekarang. Namun, semakin mengalami perkembangan tidak semua keluarga membangun bilik baru karena terbatasnya tanah.

Apa rasanya, satu rumah dihuni 40 lebih keluarga? Hal unik seperti ini dapat anda saksikan di Rumah Panjang Sahapm, Pahauman, Kalimantan Barat.

Jika anda tertarik dan ingin melihat langsung kegiatan di Rumah Panajng Sahapm, dapat menghubungi kontak kami......

Sumber:

http://www.infoitah.net/2016/04/rumah-adat-radakng-kalimantan-barat.html

http://borneomisteri.blogspot.co.id/2016/03/rumah-radakng-rumah-adat-terbesar-di.html

Read More